Pada tanggal 17 dan 24 Mei 2025, rekan-rekan kami dari komunitas Spearfishing Luwu Timur kembali terlibat dalam kegiatan untuk memperbaiki kondisi Danau Matano. Kali ini, mereka tidak memerangi ikan invasif, tetapi tumbuhan invasive (Hydrilla verticillate). Tumbuhan ini menyebar dengan sangat cepat di sepanjang tepi danau dan menutupi area yang luas dengan vegetasi yang lebat, sehingga merusak habitat alami bagi tumbuhan dan hewan endemik. (Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai ancaman ini dan tujuh ancaman lainnya terhadap Danau Matano di sini). Selain itu, para peserta juga mengumpulkan sampah dari danau, yang sayangnya masih banyak ditemukan, terutama di sekitar wilayah Kota Sorowako.
Rangkaian kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan melibatkan berbagai komunitas lokal lainnya. Kegiatan ini didukung oleh pemerintah dan juga oleh perusahaan tambang PT VALE. Komunitas Sulawesi Keepers turut memberikan donasi kecil sebagai bentuk dukungan dan rasa hormat kami.
Seperti yang dapat Anda lihat pada foto dan video yang terlampir, kegiatan ini membutuhkan tenaga fisik yang cukup berat dan melibatkan banyak orang. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang peduli terhadap Danau Matano! Terima kasih ♡
Markéta Rejlková
