Pada tahun 2022, kami mengulas artikel ilmiah yang ditulis oleh Thomas von Rintelen, menampilkan beragam jenis siput yang menghuni danau dan sungai di Sulawesi. Dalam artikel tersebut, Thomas juga menyebutkan beberapa spesies masih belum teridentifikasi sehingga masih menunggu untuk dideskripsikan. Sangat direkomendasikan untuk membaca tulisan tersebut.

Sebagai seorang penggemar berat siput, saya secara khusus sangat menyukai Danau Poso karena ada banyak spesies yang menarik dan unik ā€“ dan tidak mengherankan jika banyak diantaranya yang masih belum terdeskripsikan karena sepintas kelihatan sangat mirip! Sebagai bagian dari kolaborasi kami dengan Institut Mosintuwu, kami membuat materi pendidikan tentang keanekaragaman hayati danau Poso, dan hal ini kemudian mengharuskan saya untuk melakukan sedikit pengorganisasian beberapa banyak foto dan akan memisahkan antara jenis-jenis yang sudah dan belum diketahui.

Dalam postingan ini, Saya akan memperkenalkan spesies endemik yang dapat dijumpai di danau Poso, dan tidak ditemukan di tempat manapun di dunia. Saya meyakini bahwa ini akan menjadi daya tarik bagi siapa saja untuk kemudian mengunjungi danau Poso, dan yang paling penting bahwa hal ini akan membuka mata anda bahwa masih sangat sedikit yang diketahui terkait keanekaragaman hayati Sulawesi!

Celetaia persculpta tinggal di tempat yang permukaan dasarnya lunak. Mereka terus-menerus menggali substrat dan mencari sesuatu untuk dimakan – sisa makanan yang belum tercerna berbentuk bola… gulungan tipis di sebelahnya berasal dari tylomelania :-).
Miratesta celebensis dan kotoran instruktif lainnya :-). Siput yang berkerabat dengan ramshorn ini hanya hidup di sebagian kecil Danau Poso. Hal ini, ditambah dengan cangkang aneh berdinding tebal dan tingginya tingkat kesulitan dalam memeliharanya di akuarium, menjadikannya sangat langka. Gambar ini memberi tahu kita bahwa kita sekali lagi berhadapan dengan hewan penghuni substrat lunak.
Protancylus pilleolus juga berkerabat dengan ramshorn dan sangat menarik. Kami menemukannya secara eksklusif pada cangkang siput lain (di sini Tylomelania kuli).
Gabbia sp., siput berukuran lebih kecil dari substrat keras, akan tetapi masih menunggu penjelasan ilmiahnya.
Genus Sulawesidrobia di Danau Poso diwakili oleh 14 spesies. Semuanya berukuran mini, kebanyakan berukuran sekitar 3 mm, dan dapat ditemukan pada batu, tumbuhan, cangkang siput lainnya…

Sejauh ini baru 4 spesies Tylomelania yang berhasil dideskripsikan langsung dari Danau Poso. Di sini kalian memiliki semuanya – dan diantaranya bahkan belum memiliki nama ilmiah yang kurang lebih kita mengetahuinya hanya dari akuarium, atau bahkan kita tidak ketahui sama sekali:

Tylomelania kuli.
Tylomelania centaurus.
Tylomelania toradjarum.
Tylomelania carbo.
Tylomelania sp. "Poso 1 – Orange".
Gambar ini satu-satunya yang diambil dari akuarium, selebihnya diambil langsung di Danau Poso atau di tepiannya.
Tylomelania sp. "Poso 2 – Yellow".
Tylomelania sp. "Poso 3 – Wood Black".
Tylomelania sp. "Poso 4 – White".
Tylomelania sp. "Poso 5 – Blue".
Tylomelania sp. "Poso 6 – Dark Brown".
Tylomelania sp. "Poso 7 – Yellow Striped".
Tylomelania sp. "Poso 8 – Yellow Mottled".
Tylomelania sp. "Poso 9 – Smooth Black".
Tylomelania sp. "Poso 10 – Light Shell Black".
Tylomelania sp. "Poso 11 – Thick Shell Black".
Tylomelania sp. "Poso 12 – Thick Shell Mottled".

Daftar siput endemik Danau Poso ini masih jauh dari lengkap. Ada kemungkinan juga beberapa ā€œtipe/jenisā€ berbeda yang tercantum di atas sebenarnya berasal dari spesies yang sama atau merupakan hibrid. Kami akan terus mengumpulkan dan mengolah informasi dari lapangan dan akan membagikannya. Kami juga berharap dapat segera melihat publikasi ilmiah dari peneliti-peneliti ahli yang dipimpin oleh Thomas von Rintelen, pakar siput di Sulawesi Keepers – kami juga akan terus mengabari Andaā€¦

MarkƩta RejlkovƔ