Survei Global Sulawesi Keepers tepat setahun yang lalu diumumkan dan kali ini kami akan menyampaikan hasil awalnya. Siapa yang memelihara udang Sulawesi, siput, kepiting, dan ikan? Spesies mana saja yang paling populer?

Orang

Kami telah menerima respon dari 70 aquarists. Jumlah tersebut lebih sedikit dari yang kami harapkan, namun di sisi lain, survei ini telah memberikan wawasan yang lebih baik mengenai dunia pemelihara di Sulawesi. Kami mempelajari persepsi beberapa orang tentang hobi (atau pekerjaan) mereka, apa tujuan mereka, apa kaitan mereka dengan fauna endemik Sulawesi. Selain itu, kami juga mengapresiasi setiap orang yang telah menghubungi melalui survei ini dan juga memberikan catatan pribadi yang tentunya tidak akan dipublikasikan.

Sebanyak 21 negara terwakili dalam survei ini. Angka yang sangat banyak! 35% tanggapan berasal dari Jerman, 18% dari Amerika Serikat. Sedangkan negara lainnya adalah Austria, Belgia, Kanada, Republik Ceko, India, Indonesia, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Singapura, Slowakia, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Taiwan, Thailand, Ukraina, dan Inggris.

Terdapat 63% responden yang mengaku sebagai penghobi sejati. Sebanyak 17% memperoleh penghasilan sampingan dari akuarium di rumah dan sekitar 13% bekerja sebagai aquarists profesional, baik secara perorangan maupun di fasilitas pengembangbiakan.

Terdapat 30% aquarists yang tidak memiliki spesialisasi, sebanyak 28% adalah pembudidaya udang (namun tidak secara eksklusif berfokus pada spesies khas Sulawesi), dan sebanyak 10% hanya memelihara spesies khas Sulawesi. Hanya ada 3 orang yang fokus pada siput sementara tidak ada yang fokus pada kepiting dan lobster. Sebagian besar aquarists yang memelihara ikan menuliskan jenis ikan favorit mereka, mulai dari ikan pelangi (yang paling sering dipelihara), cory, killifish, labyrinth fish, dan bahkan goodeids.

Pertanyaan-pertanyaan lainnya dapat dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan diagram:

Selama 1 tahun terakhir, apakah Anda mendistribusikan (menjual, mendonasikan, menukar) keturunan spesies Sulawesi?
Berapa jumlah akuarium yang anda miliki?
Sudah berapa tahun Anda memiliki akuarium?
Berapa usia Anda?
Apa tingkat pendidikan tertinggi Anda?
Apa jenis kelamin Anda?

Apa saja yang kami pelihara di akuarium?

Tentu saja kami ingin menemukan pembudidaya spesies langka untuk membangun jaringan pengembangbiakan konservasi. Pada grafik di bawah ini, kami mencari warna merah (spesies saat ini dikembangbiakkan), sedangkan warna biru berarti spesies tersebut "hanya" dipelihara. Batang berwarna oranye biasanya paling tinggi, karena menunjukkan bahwa spesies tersebut pernah dipelihara sebelumnya.

Ikan

Pertanyaan tentang ikan dibagi menjadi 4 bagian: livebearing halfbeaks, ikan gobi, sailfin silversides, ikan padi.


Siput

Terdapat lagi 4 kelompok siput. Dari Tylomelania "klasik", yang paling populer sejauh ini adalah jenis "Oranye Murni" (dipelihara oleh 19 orang, dikembangbiakkan oleh 14 orang). Terwakili dengan baik juga siput yang dikenal dengan nama dagang "Kuning", "Antena Kuning", "Bintik Kuning". Kami akan bekerja sama lebih lanjut dengan para pembudidaya siput kedepannya untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan membantu identifikasi spesies yang tepat. Kelompok lain dengan endapan pada cangkang (lih. jenis perfecta) dikembangbiakkan lebih sedikit dalam 3 varian warna. Disebut "mini Tylomelania" dan siput lainnya dapat dilihat pada grafik:


Udang

Kami menanyakan tentang 27 spesies atau bentuk yang dikenal oleh para aquarists. Di sini kami membagikan beberapa contoh dari apa yang kami ketahui. Tidak ada yang menyimpan atau memelihara Caridina lingkonae, Caridina parvula, Caridina sarasinorum, Caridina tenuirostris. Tidak ada yang mengklaim memelihara Caridina dennerli "Golden Ghost" sedangkan 3 orang memelihara "Blue Ghost". Varian warna udang yang dikembangbiakkan secara selektif tidak menarik bagi kami, kami mencoba melestarikan spesies liar, tetapi menarik untuk melihat seberapa sering bentuk-bentuk yang berbeda ini dipelihara dan apa lagi yang dipelihara oleh aquarists yang sama. Kami juga mengetahui bahwa meskipun beberapa orang memelihara Caridina profundicola dan Caridina longidigita, tidak ada responden kami yang mengembangbiakkannya. Situasi ini juga sangat mengkhawatirkan untuk Caridina ensifera dan Caridina lanceolata.


Kepiting

Kepiting masih menjadi misteri dengan jawaban yang tidak terlalu jelas. Dari 70 responden, hanya 4 orang yang pernah atau sedang memelihara kepiting Sulawesi. Kami akan menghubungi mereka satu per satu untuk mengetahui seberapa relevan pengalaman mereka dan apakah kita bisa mempelajari sesuatu bersama.


Survei ini masih terbuka, jadi Anda dapat berpartisipasi! Baca selengkapnya di sini atau langsung saja ke formulirnya:

Jika Anda baru mengenal situs web kami dan ingin mengikuti perkembangan kami untuk mengetahui bagaimana kami menggunakan data ini, silakan berlangganan buletin triwulanan kami.

Markéta Rejlková